Vino G Bastian Miliki Pola Pikir Baru ketika Dalami Peran Utama Miracle in Cell No 7

28 Agustus 2022, 13:51 WIB
Jadi Pemeran Utama Film Miracle in Cell No 7, Begini Cara Vino G Bastian Dalami Perannya /Instagram/@miracleincellno7movie

MEDIA BLITAR - Aktor Vino G Bastian menjadi pemeran utama dalan film remake Miracle in Cell No 7.

Seperti yang diketahui, film ini awalnya garapan Korea Selatan yang sudah dirilis sejak 2013, yang tuai respon positif pada masanya. 

Tentu menjadi hal yang dinantikan para pecinta film khususnya Miracle in Cell No 7, yang akan segera tayang dengan menggandeng Vino G Bastian. 

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat: 'Jadi Pemeran Utama Film Miracle in Cell No 7, Begini Cara Vino G Bastian Dalami Perannya', film tersebut bercerita tentang seorang pria penyandang disabilitas yang memiliki keterbelakangan mental.

Ia harus mendekam di penjara dan berpisah dengan anaknya yang masih kecil akibat dituduh sebagai pelaku kejahatan.

Film tersebut kini akan diadaptasi menjadi versi Indonesia. Hanung Bramantyo, selaku sutradara film ini, menggandeng Vino G Bastian sebagai pemeran utama yang bernama Dodo, sedangkan anak kecil dari pria disabilitas tersebut akan diperankan oleh Mawar De Jongh.

Vino G Bastian sebut kesulitannya saat mendalami peran tersebut hingga ia harus berkonsultasi dengan psikolog demi mempelajari peran tersebut.

Baca Juga: Spoiler Film High and Low the Worst X Cross: Sinopsis, Pemeran hingga Tanggal Tayang di Bioskop

“Saya sudah bayangin sesuatu, tetapi ternyata balik lagi ke disabilitas itu sendiri. Karena ini intelektual disabilitas ya kita tidak boleh improvisasi yang terlalu luar biasa karena nanti akan menjadi beda pendekatannya,” kata Vino G Bastian, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Meskipun Falcon sudah memfasilitasi psikolog sebagai rujukan, Vino G Bastian merasa belum puas hingga datang ke sekolah anaknya dan berbicara dengan psikolog dan psikiater yang berada di sekolah tersebut.

“Saya datang ke sekolah anak saya ngomong sama psikolog dan psikiater di situ. Akhirnya saya ketemu lagi untuk mencari role modelnya di salah satu panti di Jakarta Barat,” kata pemeran utama Film Miracle in Cell Indonesia tersebut.

Baca Juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana, Semangat Sembuh dan Direncanakan Segera Operasi Lagi

Semenjak memerankan peran ini, Vino menemukan cara pandang yang beda tentang seorang berkebutuhan khusus.

Ia memandang Tuhan telah memberikan porsi yang adil bagi setiap manusia, meskipun terdapat kekurangan, pasti aka nada kelebihan yang tidak dimiliki orang yang dianggap normal.

Vino berharap dengan remake film ini, masyarakat bisa memahami pesan secara lebih dekat dan mengena karena mungkin saja pesan dari film aslinya tidak tersampaikan dengan baik akibat terkendala Bahasa.

“Tapi, ini sebuah penghargaan kita bahwa ada sebuah karya yang besar di sana dan punya pesan yang luar biasa yang kita mau adaptasi di sini biar secara bahasa tidak ada gap. Jadi orang bisa melihat kebaikan ini lebih dekat,” katanya.

Meskipun seringkali dianggap plagiat, ia tidak bosan mengedukasi masyarakat bahwa film plagiat berbeda dengan remake, yang mana film remake ini memiliki izin yang resmi.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler