MEDIA BLITAR – Nama Farel Prayoga, sosok penyanyi cilik yang membawakan lagu Ojo Dibandingke, viral di sejumlah platform media sosial.
Hal ini karena Farel Prayoga terlihat percaya diri, penuh energi ketika menyanyikan lagu koplo dengan lirik Bahasa Jawa dan Indonesia berjudul 'Ojo Dibandingke' di hadapan Presiden dan tamu undangan pada perayaan 17 Agustus, di Istana Merdeka.
Tak hanya peserta upacara dan netizen yang menyorot sosok Farel Prayoga, tetapi pencipta lagu ‘Ojo Dibandingke’, turut sampaikan rasa bangga pada sosok penyanyi cilik ini.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Yel Yel Gerak Jalan HUT RI 17 Agustus: Heboh, Meriah, Unik, Lucu, Terbaru
Lagu Ojo Dibandingke merupakan karya Agus Purwanto atau kerap disapa Abah Lala. Dan melalui unggahan di akun Instagram @abahlalareal, dia menyampaikan, “Alhamdulillah ikut bangga lagu jawa yg berjudul Ojo dibandingke bisa ikut berpartisipasi meramaikan Hari Kemederdekaan Indonesia yg ke 77.”
Unggahan tersebut, turut mendapatkan respon positif dari warganet, yang mengucapkan terima kasih kepada Abah Lala karena telah menciptakan karya yang ‘apik’.
Mengiringi lagu Ojo Dibandingke, berikut lirik lagunya:
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
(Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan)
Saing-saingke yo mesti kalah
(Disaing-saingkan ya jelas kalah)
Tak oyako aku yo ora mampu
(Dipaksapun aku juga tidak mampu)
Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya semampuku mencintaimu)
Ku berharap engkau mengerti
Jelas bedo yen dibandingke
(Jelas berbeda jika dibandingkan)
Ora ono sing tak pamerke
(Tidak ada yang kusombongkan)
Aku raiso yen kon gawe gawe
(Aku tidak bisa jika harus mengada-ada)
Jujur sak onone
(Jujur seadanya)
Sopo wonge sing ra loro ati
(Siapa yang tidak sakit hati)
Wes ngancani tekan semene
(Sudah menemani sampai saat ini)
Nanging kabeh ora ono artine
(Namun semua tidak ada artinya)
Raono ajine
(Tidak ada harganya)
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
(Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan)
Saing-saingke yo mesti kalah
(Disaing-saingkan ya jelas kalah)
Tak oyako aku yo ora mampu
(Dipaksapun aku juga tidak mampu)
Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya semampuku mencintaimu)
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Sopo wonge sing ra loro ati
(Siapa yang tidak sakit hati)
Wes ngancani tekan semene
(Sudah menemani sampai saat ini)
Nanging kabeh ora ono artine
(Namun semua tidak ada artinya)
Raono ajine
(Tidak ada harganya)
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
(Orang seperti ini kok dibanding-bandingkan)
Baca Juga: Asik Joget Bareng di Istana Negara, Farel Prayoga Diminta Nyanyi Lagi
Saing-saingke yo mesti kalah
(Disaing-saingkan ya jelas kalah)
Tak oyako aku yo ora mampu
(Dipaksapun aku juga tidak mampu)
Mung sak kuatku mencintaimu
(Hanya semampuku mencintaimu)
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
Ku berharap engkau mengerti
Di hati ini hanya ada kamu
***