MEDIA BLITAR - Penyanyi lagu legendaris 'Widuri', Bob Tutupoly, tutup usia hari ini, Selasa, 5 Juli 2022.
Kabar duka meninggalnya Bob Tutupoly sempat dikabarkan oleh pengamat musik, Stanley Tulung, di laman instagram pribadinya.
Lewat sebuah postingan foto kebersamaan denang Bob Tutupoly, Stanley mengucapkan terimakasih atas legacy sang legenda untuk dunia musik Indonesia.
"RIP Oom Bob Tutupoly... Terima kasih untuk semua yang sudah Oom Bob berikan untuk kita semua... Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati...", Tulis Stanley Tulung pada unggahan foto kebersamaan dengan Bob Tutupoly di akun instagram pribadinya.
Seperti diketahui, karir panjang pria bernama Bob Willem Tutupoly memang menancapkan namanya sebagai salah satu penyanyi legenda yang pernah dimiliki bangsa Indonesia.
Selain penyanyi, Om Bob juga dikenal sebagai pembawa acara handal dan juga pernah menjadi aktor.
Namun namanya lebih berkibar di dunia tarik suara dengan warna yang khas, apalagi di lagu 'Widuri' ciptaan Slamet Adriyadi.
Berikut adalah lirik lagu berjudu 'Widuri' tersebut.
Widuri
Di suatu senja, di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum, ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Dengan mengusap titik air mata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri, elok bagai rembulan, oh, sayang
Widuri, indah bagai lukisan, oh, manis
Widuri, bukalah pintu hati untukku
Widuri, ku akan menyayangi
Baca Juga: Kapan Jam Tayang Voli Dunia VNL Putra Dimulai? Simak Jadwal Pekan Ketiga 5-10 Juli 2022 Selengkapnya
Di suatu senja, di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum, ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Widuri, elok bagai rembulan, oh, sayang
Widuri, indah bagai lukisan, oh, manis
Widuri, bukalah pintu hati untukku
Widuri, ku akan menyayangi
Oh-oh, Widuri, elok bagai rembulan, oh, sayang
Widuri, indah bagai lukisan, oh, manis
Widuri, bukalah pintu hati untukku
Widuri, ku akan menyayangi, wo-ho-ho.***