Pemula Wajib Tahu! Ini 7 Tips Mudah Menjadi Seorang Penyiar Radio

- 17 November 2020, 09:32 WIB
Ilustrasi Penyiar radio
Ilustrasi Penyiar radio /Dok. MediaBlitar.com/Moch. Luki Azhari

MEDIA BLITAR – Berbicara menjadi hal yang mudah saat Kamu bersama teman dekat atau keluargamu. Namun, menjadi hal yang sulit dilakukan ketika Kamu ditonton oleh banyak pasang mata.
 
Hal ini juga bisa terjadi ketika Kamu ingin menggeluti profesi sebagai penyiar radio. Meskipun penyiar radio tidak dapat dilihat secara langsung di radio, terkadang timbul rasa nervous atau demam panggung yang dirasakan oleh para pemula.
 
Siaran di radio memang menjadi hal yang kini cukup diminati oleh generasi muda. Terlebih, ketika radio tersebut bersifat komersial. Sebab, profesi ini menawarkan keuntungan, Salah satunya, ngomong saja dibayar.
 
Tak hanya itu, Kamu juga harus mengerti bahwa, banyak pengalaman yang tidak bisa Kamu dapatkan di luar dunia penyiaran.
 
Nah bagi Kamu yang sesaat lagi ingin berkutat di profesi ini, simak tips di bawah ini ya.
 
1. Percaya Diri
 
Hal ini penting bagi pemula. Sebab, tanpa percaya diri, penyiar tidak akan leluasa dalam bersiaran. Baik itu menyampaikan informasi ataupun memutar lagu.
 
 
Percaya diri juga menjadi bekal yang harus dimiliki oleh semua penyiar radio. Bayangkan jika kamu tidak percaya diri dalam bersiaran. Pasti, pendengar juga akan merasa tidak nyaman dengan Kamu.
 
Akan tetapi, sering kali percaya diri membuat Kamu lupa diri dengan kondisi sekitar. Kamu juga harus hati-hati, karena percaya diri juga bisa menjadi bumerang untukmu.
 
2. Wawasan Luas
 
Kamu berbicara dengan satu microphone yang notabene secara tidak langsung, suara Kamu didengarkan oleh banyak orang. Apa lagi, jika sedang membahas satu topik yang lagi viral. Pasti, juga semakin banyak yang mendengarkan.
 
Akan tetapi, terlepas Kamu sedang bersiaran di mana pun stasiun radio itu, wawasan yang luas menjadi satu hal yang pokok.
 
 
Pasalnya, jika seorang penyiar tidak dibekali dengan wawasan yang luas, cara menyampaikan topik juga akan terbatas. Tak jarang, ketika penyiar tidak memiliki pengetahuan luas, akan kebingungan dalam menyampaikan informasi.
 
Menambah wawasan bisa didapat dengan cara yang beragam. Bisa dengan membaca buku dan mempelajari hal-hal yang baru, disertai rasa ingin tahu yang tinggi.
 
3. Berbicara yang Baik
 
Berbicara yang baik menjadi hal yang penting. Terlebih, jika penyiar memiliki kemampuan dalam tiga hal, yaitu artikulasi, aksentuasi, dan intonasi. Pendengar pun juga tidak akan bingung dengan apa yang ingin Kamu sampaikan.
 
 
Jika ketiga hal tersebut dapat dengan baik Kamu kuasai, maka tidak sulit bagi Kamu untuk meraih impian menjadi penyiar radio.
 
4. Kreatif
 
Kini, banyak perusahaan media utamanya yang bergerak dalam dunia kepenyiaran radio mencari sosok muda yang memiliki ide kreatif. Sebab, saat ini radio juga memiliki banyak kompetitor seperti ponsel, televisi dan lain lain.
 
Maka dari itu, dibutuhkan penyiar yang kreatif dengan inovasi-inovasi baru agar pendengar tidak bosan dengan cara siaran yang monoton.
 
 
5. Menciptakan Ruang Imajiner.
 
Tak banyak penyiar yang mampu menciptakan ruang imajiner atau ruang imajinasi di pikiran dan benak pendengarnya. Padahal ini menjadi sesuatu penting yang harus dimiliki oleh setiap penyiar radio.
 
Dengan ini, Kamu bisa untuk membuat pendengar membayangkan apa yang sedang Kamu bicarakan. Pendengar akan memiliki gambaran jika Kamu mengatakan ini dengan baik, contohnya:
 
Pendengar, di musim hujan ini pasti nikmat rasanya jika kita ditemani dengan semangkuk bakso yang hangat. Kuahnya yang penuh kaldu, dan cita rasa yang gurih pasti bikin badan Kamu semakin hangat. Apalagi, kita seruput secangkir kopi atau teh panas.. yakin! Dinginnya hujan tidak bisa menembus kulit.
 
 
6. Radio Voice
 
Mungkin Kamu berpikir bahwa maksud dari Radio Voice adalah penyiar yang harus memiliki suara bagus. Tidak salah juga jika berasumsi demikian.
 
Dalam format radio dengan format radio hiburan, Radio Voice tidak begitu diperhatikan. Lebih tepatnya, stasiun radio hiburan tetap menggunakan karakter Radio Voice, akan tetapi disesuaikan dengan karakter suara penyiar dan program yang akan dibawakannya.
 
Ini tentu berbeda dengan format radio berita (news). Format radio berita memang membutuhkan penyiar dengan Radio Voice. Misalnya, suara dengan resonansi yang baik, berwibawa, dan tegas.
 
 
7. Memiliki Penyiar Idola
 
Hal ini kelihatannya sepele. Namun, secara tidak langsung, perlahan Kamu akan menjadi penyiar yang minimal bisa meniru gaya siaran idola kamu.
 
Melalui ini, Kamu akan segera memiliki rasa percaya diri, sebab Kamu merasa dirimu adalah sosok penyiar idola Kamu. Yang perlu diingat adalah, Kamu boleh memiliki penyiar idola, tapi tetaplah menjadi diri sendiri. Ciptakan karakter siaran lewat suaramu.
 
Nah, tujuh tips di atas semoga membantu Kamu yang mungkin sesaat lagi ingin terjun ke dunia radio. Pastikan menyiapkan mental agar tidak mudah menyerah dengan sesuatu yang baru.***
 

Editor: Disca Betty Viviansari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x