Baca Juga: Kejutkan Publik, Wisatawan Asal Jerman Tanpa Busana Menerobos Panggung saat Pementasan Tari di Ubud
1. Gangguan panik
Gangguan panik ditandai dengan munculnya serangan panik yang berulang dan tidak terduga.
Serangan ini disertai dengan gejala fisik berupa jantung berdebar lebih cepat, banyak mengeluarkan keringat, nafas cepat, lemas, sesak nafas, dan pusing.
Secara biologis gangguan panik dapat diturunkan dari kelurga. Bagi penderita gangguan panic, kecemasan dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat diprediksi.
Kemungkinan lain kepanikan terjadi pada orang yang memiliki kecemasan tinggi. Kesalahan dalam menginterpretasi yang bersifat merusak stimuli dapat mempengaruhi gangguan kepanikan.
2. Gangguan cemas menyeluruh atau generalized anxiety disorder (GAD)
GAD muncul pada pertengahan remaja hingga umur dua puluhan dan akan berlangsung seumur hidup. Orang yang mengalami GAD adalah pencemas kronis, mereka mencemaskan keadaan hidup mereka secara berlebihan.
Ciri-ciri penderita GAD adalah sering merasa tegang, khawatir, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, pikirannya kosong, iritabilitas, ketegangan otot, dan adanya gangguan tidur.