MEDIA BLITAR – Siapa saja orang yang berhak menerima zakat fitrah? Simak berikut informasi lengkapnya.
Menerima zakat fitrah tidak semua orang yang berhak menerimanya, ada beberapa golongan tertentu yang mendapatkannya.
Zakat fitrah atau zakat al-fitr merupakan zakat yang hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan, orang yang merdeka atau budak, anak kecil atau dewasa.
Besaran yang harus dikeluarkan umat muslim adalah satu sha’ atau senilai dengan 2,5kg beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi perorangan sehari-hari.
Ketentuan zakat fitrah itu, disebutkan pada Hadis Rasulullah SAW:
فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعاً مِنْ تَمَرٍ، أوْصَاعاً مِنْ شَعِيْرٍ، عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَأمَرَ بِهَا أنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوْجِ الناَّسِ إلى الصَّلَاةِ
“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum, atas setiap muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat fitrah sebelum berangkat (Ke masjid) ‘Idul Fitri’.” (HR. Bukhari Muslim).