Network
Menurut Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti itu, juga mengingatkan untuk berkumur-kumur setidaknya lima kali sehari, dan hal ini bisa dilakukan setiap wudhu sebelum shalat.
“Berkumur-kumur lima kali, saat (Mau) shalat, itu juga akan sangat membantu membersihkan sisa-sisa yang ada di dalam mulut dan mulut tetap segar,” kata Tri Erri Astoeti.
Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak di Bulan April 2023 Penuh Motivasi yang Mampu Bakar Semangatmu
Selain menyikat gigi, hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah menyikat lidah. Hal tersebut seringkali diabaikan bagi beberapa orang.
Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) drg Rahardyan Parnaadji, M. Kes., Sp. Pros menyarankan agar lidah juga ikut disikat saat menyikat gigi.
Menurutnya, menyikat lidah juga merupakan hal yang penting dilakukan dalam rangka membersihkan sisa-sisa makanan penyebab bau mulut, karena sisa makanan juga dapat tersangkut di antara papila atau tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah.
“Sisa makanan itu sering kali mengumpul di situ. Pada saat itu, kadang-kadang kita merasa gigi sudah bersih, tapi kok tetap bau, ya itu karena sisa makanan di lidah,” kata Rahardyan.
“Jadi pada sikat gigi, kita bisa gunakan bulu sikat tersebut kemudian bersihkan permukaan lidah. Kumur-kumur, sudah. Itu saja kuncinya kalau selama bulan puasa,” tuturnya kembali.
Selain itu, agar terhindar dari bau mulut saat berpuasa yaitu dengan berkumur lima kali sehari, yang dapat dilakukan saat akan melaksanakan shalat.
