MEDIA BLITAR - Kebanyakan orang menganggap wisata ke museum akan selalu terasa membosankan, padahal tidak selalu begitu.
Jika dilihat dari kacamata besarnya, datang ke museum justru bisa asyik dan menyenangkan. Salah satunya adalah Tumurun Privat Museum di Solo yang menyajikan konsep modern.
Alasan utama museum ini disebut privat karena faktor infrastruktur museum yang masih belum memadai. Meskipun demikian bukan berarti publik tidak diperbolehkan untuk masuk, hanya saja para pengunjung diwajibkan untuk mematuhi peraturan yang ada.
Baca Juga: 3 Pantai Ini Wajib Kamu Kunjungi Ketika Berlibur di Kota Malang
Untuk mengenal Tumurun Privat Museum lebih lanjut, yuk simak artikel ini sampai selesai!
1. Sejarah Singkat
Tumurun Privat Museum sebenarnya merupakan museum pribadi milik keluarga Lukminto, yang merupakan pengusaha tekstil sukses di Solo serta pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
Museum ini dibangun oleh anak Almarhum HM. Lukminto, dengan tujuan untuk meneruskan hobi sang ayah yang tak lain adalah seorang kolektor seni.
Baca Juga: 3 Pantai Ini Wajib Kamu Kunjungi Ketika Berlibur di Kota Malang
Sementara itu mengapa museum ini bernama 'Tumurun' karena berasal dari istilah 'turun-temurun' yang artinya mewariskan ke generasi berikutnya.