Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah, Allah SWT mengistimewakan 10 hari Dzulhijjah.
“Tidak ada hari dimana amal shaleh saling dicintai oleh Allah SWT daripada 10 hari (Pertama di bulan Dzulhijjah).” (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: Presiden Jokowi kembali ke Polandia Setelah Setelah Menyelesaikan Kunjungan di Ukraina
2. Dilipatgandakan pahala
Selain mengistimewakan 10 hari Dzulhijjah, keutamaan bulan ini adalah semua perbuatan baik dan amal akan dilipatgandakan pahalanya dengan nilai yang sangat besar.
“Tidak ada amal perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Kemudian, seorang sahabat Rasulullah bertanya, ‘Tidak juga Jihad?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga Jihad, kecuali jihad’. Seorang laki-laki yang mempertaruhkan dirinya dan hartanya (Demi Allah) dan tidak mengharapkan apa-apa.” (HR. Bukhari).
3. Menghapus dosa-dosa
Selain itu, umat muslim yang mengerjakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa seorang muslim yang berpuasa.
“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa tahun dan tahun yang akan datang (Yaitu dosa-dosa akan diampuni).” (HR. Shahih Muslim).