Network
MEDIA BLITAR Sebagaimana bulan-bulan mulia lainnya, puasa Rajab juga merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan.
Kesunnahan puasa Rajab ini tercakup dalam dalil anjuran berpuasa secara umum di bulan-bulan mulia, meski tidak ada hadits shahih yang secara khusus menjelaskan keutamaan puasa Rajab.
Sebagaimana puasa sunnah lainnya, puasa Rajab sah dilakukan dengan niat berpuasa seperti puasa sunnah lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Menjalankan Puasa Rajab Saat Mempunyai Hutang Puasa Ramadhan? Begini Kata Para Ulama
Namun persoalan muncul ketika pada bulan Rajab sebagian orang masih memiliki hutang puasa Ramadhan yang belum dibayar.
Apakah boleh bagi orang tersebut menggabungkan niat puasa Rajab dengan qadha’ puasa Ramadhan?
Simak keterangan dari kitab Fathul Mu’in dan Hasyiyah I’anatuth Thalibin, juz 2, halaman 224, yang MediaBlitar berhasil kutip dari nu.or.id berikut:
Baca Juga: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Rajab Hari Senin Kamis Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, Terjemahan
“Dikecualikan dengan persyaratan ta’yin (menentukan jenis puasa) dalam puasa fardlu, yaitu puasa sunnah, maka sah berpuasa sunnah dengan niat puasa mutlak, meski puasa sunnah yang memiliki jangka waktu sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama.
