MEDIA BLITAR – Tak sedikit dari masyarakat masih meragukan dengan menjalankan puasa Rajab, tetapi masih memiliki hutang puasa ramadhan. Apakah boleh dilakukan atau tidak?
Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini ada beberapa penjelasan menurut para ulama tentang apakah boleh puasa Rajab, tetapi masih memiliki tanggungan puasa Ramadhan.
Seperti dikutip MediaBlitar dari kanal Youtube baitul mukminin jombang, ada dua pendapat berbeda dari para ulama, tentang apakah boleh puasa Rajab tetapi masih memiliki hutang puasa Ramadhan.
Pertama menurut pendapat Imam Ahmad bin Hanbal, menyebutkan bahwa orang yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan itu tidak boleh melakukan puasa sunnah, seperti puasa Rajab.
Karena, puasa Ramadhan itu wajib lebih diutamakan dari sunnah sehingga dalam kondisi apapun wajib harus selalu didahulukan.
Baca Juga: Bulan Rajab Disebut Bulan Istimewa, Apa Sebabnya?
“Alasannya, karena wajib itu lebih utama dari pada sunnah. Sehingga dalam kondisi apapun wajib itu harus selalu didahulukan dari pada sunnah,” kata Ustadz Khoiril Anam, seperti dikutip dari kanal Youtube baitul mukminin jombang.
“Jadi enggak boleh melakukan sunnah meninggalkan wajib. Makanya menurut Imam Ahmad bin Handal tidak boleh melakukan puasa Rajab sebelum tanggungan puasa qadha Ramadhan dilaksanakan,” katanya lagi.