Ramalan Nostradamus Prediksi Nasib Kerajaan Inggris, Raja Charles III Bakal Dilengserkan demi Pangeran William

21 September 2022, 11:29 WIB
Ramalan Nostradamus Prediksi Nasib Kerajaan Inggris, Raja Charles III Bakal Dilengserkan demi Pangeran William /Media Blitar/Anandita Marwa Aulia/

MEDIA BLITAR – Michel de Nostredame alias Nostradamus menulis buku kumpulan ramalan pada tahun 1555. Buku berjudul Les Propheties itu menyebutkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi hingga tahun 3797.

Salah satu ramalan Nostradamus adalah memprediksi nasib Kerajaan Inggris, Raja Charles III bakal dilengserkan demi Pangeran William.

Nostradamus adalah peramal terkenal asal Perancis yang hidup pada abad ke-16. Namanya menjadi terkenal, bahkan hingga ratusan tahun sejak kematiannya, karena beberapa ramalannya dianggap benar-benar terjadi.

Baca Juga: Se-Indonesia Diramalkan Hancur! Ramalan Jayabaya: 2 Kutukan Besar akan Terjadi di Penghujung Tahun 2022

Di antara banyak ramalannya yang menjadi nyata seperti Revolusi Perancis (1789-1799), tentang Adolf Hitler dan Nazi, serangan teroris 11 September 2001 di World Trade Center (WTC) Amerika Serikat (AS), lalu tentang pandemi Corona.

Nostradamus juga meramal bahwa kiamat akan terjadi pada 3797 dan memiliki prediksi mengejutkan terkait keluarga Kerajaan Inggris, bahwa Raja Charles III akan segera turun takhta dan digantikan oleh sosok tidak terduga.

Namanya menjadi terkenal, bahkan hingga ratusan tahun sejak kematiannya, karena beberapa ramalannya dianggap benar-benar terjadi. Di antara banyak ramalannya yang menjadi nyata seperti Revolusi Perancis (1789-1799), tentang Adolf Hitler dan Nazi, serangan teroris 11 September 2001 di World Trade Center (WTC) Amerika Serikat (AS), lalu tentang pandemi Corona.

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan September 2022: Cek Tanggal Pasaran, Weton dan Wuku Lengkap di Sini

Nostradamus juga meramal bahwa kiamat akan terjadi pada 3797 dan memiliki prediksi mengejutkan terkait keluarga Kerajaan Inggris, bahwa Raja Charles III akan segera turun takhta dan digantikan oleh sosok tidak terduga.

Namun, kakek Nostradamus, Guy Gassonet, telah memeluk Katolik dan mengubah nama keluarga menjadi Nostradame untuk menghindari penganiayaan selama masa Inkuisisi Spanyol. Beberapa sejarawan menyebut bahwa kakeknya juga yang mengenalkannya pada ritus kuno tradisi Yahudi dan ilmu astrologi.Masing-masing quatrain Nostrodamus berisi ramalan, beberapa quatrains berisi lebih dari satu, menggunakan bahasa yang samar. Bahasa ini telah ditafsirkan berkali-kali selama bertahun-tahun, beberapa dengan akurasi yang bervariasi saat peristiwa terungkap.

Meski begitu, ramalan-ramalan Nostradamus kerap tidak bisa dipahami dengan jelas karena ditulis menggunakan bahasa-bahasa yang ambigu.

Baca Juga: Zodiak Dominan pada Pasangan, Cancer si Pemilih Perdamaian dalam Hubungan

Menyadur Media Blitar dari Express pada 19 September 2022, penulis sains, Brian Dunning, mengatakan bahwa quatrains Nostradamus telah dijelaskan dengan cara yang salah.

Namun, Reading menjelaskan dalam bukunya pada tahun 2005, ramalan tersebut akan mengejutkan bagi rakyat Inggris.

Reading berteori, cara Nostradamus memberi nomor pada setiap quatrain menunjukkan tahun dibuatnya ramalan itu akan menjadi kenyataan, dan mengungkapkan bahwa itu berarti ramalan quatrain ini akan terwujud pada tahun 2022 dengan kematian Ratu Elizabeth dan suksesi Raja Charles III.

Dia menulis tentang quatrain 10/22 yang berbunyi, "Yang pertama adalah bahwa Ratu Elizabeth akan meninggal, sekitar tahun 2022, pada usia sekitar 96, lima tahun lebih pendek dari masa hidup ibunya. Pangeran Charles akan dimahkotai untuk menggantikannya."

Baca Juga: DAFTAR 10 Peserta Wildcard DA5 D Academy 5 Indosiar Tampil Malam Ini: Ada Keyza, Cantika

Quatrain 10/22 berbunyi, "Karena mereka tidak menyetujui perceraiannya, akan ada seseorang yang dianggap tidak layak jadi raja. Mereka akan menolak Raja Kepulauan itu. Seseorang yang tidak pernah berharap menjadi raja akan menggantikannya."

Penulis menafsirkan 'Raja Kepulauan' yang dimaksud adalah Charles. Menduga kebencian yang dimaksud adalah kebencian yang masih dipegang sejumlah orang terhadap Charles karena perceraiannya dengan mendiang Putri Diana.

Dia melanjutkan, "Charles setuju untuk turun tahta demi putranya. Pertanyaannya, anak yang mana? Karena di baris terakhir Nostradamus menjelaskan dengan sangat jelas bahwa 'seorang pria akan menggantikannya yang mana dia tidak pernah berharap menjadi raja'. Apakah ini berarti Pangeran William, yang berharap untuk menggantikan ayahnya, tidak lagi ada dalam gambar?" ucapnya.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler