Alasan Film Kiblat Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia, Ternyata Singgung Beberapa Hal ini, Cek Faktanya

- 31 Maret 2024, 16:09 WIB
Poster film Kiblat-Alasan Film Kiblat Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia, Ternyata Singgung Beberapa Hal ini, Cek Faktanya
Poster film Kiblat-Alasan Film Kiblat Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia, Ternyata Singgung Beberapa Hal ini, Cek Faktanya /Istimewa/

MEDIA BLITAR - Film “Kiblat” menjadi pusat perhatian masyarakat karena kontroversi yang tercipta melalui materi promosi yang digunakan, terutama trailer dan poster film tersebut. Salah satu yang paling menonjol adalah poster yang menggambarkan seorang individu sedang dalam posisi sholat rukuk namun dengan wajah tidak menghadap ke arah sujud, melainkan menengadah. Polemik ini mengundang tanggapan dari Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif, Sandiaga Uno, yang ikut mengangkat isu dampak film ini terhadap penonton.

Pesan Sandiaga Uno: Film Horor Seharusnya Menyampaikan Pesan Moral

Sandiaga Uno menyoroti bahwa film horor seharusnya tidak sekadar menghibur, tetapi juga memberikan kenangan akan kehidupan setelah mati. Menurutnya, film tersebut seharusnya mampu memberikan pesan moral yang membawa penonton mendekatkan diri pada nilai-nilai keagamaan, bukan menjauhinya.

Sinopsis Film "Kiblat": Kritik Terhadap Ajaran Spiritual yang Dikemas dalam Narasi Horor

Film "Kiblat" menceritakan perjalanan seorang gadis bernama Ainun yang berusaha menjadi ayahnya, seorang pemuka agama, sebagai teladan spiritual. Namun, ketika Ainun mempelajari ajaran spiritual yang diajarkan oleh ayahnya, ia menemukan kejanggalan dan kesesatan di baliknya. Hal ini menggambarkan bahwa ajaran yang seharusnya benar justru terdistorsi menjadi sesuatu yang berputar-putar, padahal ayahnya merupakan seorang ulama terkemuka.

Tanggapan Masyarakat dan Kritik Terhadap Materi Promosi

Kritik terhadap film “Kiblat” tidak hanya datang dari pemerintah, namun juga dari masyarakat dan tokoh agama. Ketua MUI Bidang Dakwah, KH Cholil Nafis, menyoroti bahwa judul film tersebut, yang merupakan arah ibadah umat Islam, tidak seharusnya digunakan dalam konteks yang tidak sesuai dengan maknanya. Selain itu, Ustad Hilmi Firdausi berpendapat bahwa alur cerita film ini tidak mendidik dan bahkan dapat menimbulkan ketakutan dalam melakukan ibadah.

Penutup: Pentingnya Perhatian Terhadap Dampak Kontroversi Materi Promosi Film "Kiblat"

Kontroversi yang muncul akibat materi promosi film "Kiblat" menunjukkan perlunya perhatian serius dari pembuat film dan pemerintah terhadap dampaknya. Diperlukan keseimbangan antara aspek hiburan dan pesan moral yang disampaikan dalam sebuah film, terutama dalam hal sensitivitas spiritual dan keagamaan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau dampak negatif yang dapat merugikan masyarakat.

Editor: Ludvia Tria Fitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x