Network
Selanjutnya Suroto juga menyampaikan permohonan maafnya pada presiden Jokowi karena aksi nekatnya membentangkan poster telah membuat keributan di tanah air.
Namun Suroto menjelaskan bahwa dia tidak ada niat apapun selain ingin meminta tolong agar ada penurunan harga jagung.
"Saya sangat berterima kasih, tadi saya sudah minta maaf ke Pak Jokowi setelah apa yang saya lakukan membikin repot semuanya. Padahal tujuan saya cuma satu, agar ada penurunan di harga jagung," lanjut Suroto.
Pada akhirnya Suroto pun mengucapkan rasa syukurnya karena masalah harga jagung yang disuarakannya akhinya terarasi.
Tidak hanya itu, Suroto senang karena presiden Jokowi tidak marah meski ia telah melakukan aksi nekat membentangkan poster.
Baca Juga: Buntut Penangkapan Pria di Blitar Bentangkan Poster ke Jokowi, Dapat Bantuan dari Presiden
Bahkan presiden Jokowi menyebutkan aksinya itu adalah sesuatu yang bagus karena dirinya menjadi tahu permasalahan yang ada di rakyat.
"Tapi Alhamdulillah semua ini sudah diatasi tadi, Pak Jokowi malah tambah ndak papa (tidak apa-apa), justru itu bagus, kalau ndak ada saya Pak Jokowi gak akan tahu, apa yang terjadi permasalahan di rakyat. Jadi kadang kan laporannya gak nyampek(sampai),” jelas Suroto.
Di sisi lain presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa dirinya telah menemui pak Suroto, pembentang poster di Blitar yang sebelumnya viral di Blitar dan mengundangnya bersama beberapa perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur di Istana Negara.
Baca Juga: Aksi Pria di Blitar Curhat Lewat Poster ke Presiden Jokowi Diamankan Polisi, Roy Suryo: Ambyar
